Laman

Senin, 03 Januari 2011

cara cepat menimbang ternak

Mau tahu bobot seekor sapi? Gampang. Bukan dengan mengukur pakai timbangan, tapi denga rumus. Cara ini lebih praktis daripada harus menenteng-nenteng timbangan yang superbret. Nah, cara cepat berikut ini bisa dipraktikan untuk menaksir harga ternak sesuai dengan bobotnya.

Adalah Winter (makanya rumus ini disebut Rumus Winter) yang mengotak-atik hasil pengamatannya menjadi sebuah persamaan mudah untuk menaksir bobot ternak, yakni {(lingkar dada dalam cm)2 x panjang badan dalam cm)} : 10.185,4. Lingkar dada harus diukur mulai dari belakang gumba melalui belakang belikat. Sedangkan panjang badan diukur dari bahu hingga penonjolan tulang duduk.

Misalkan, lingkar dada seekor sapi bali 170,5 cm dan panjang badannya 127 cm. Dari rumus tadi diperolah bobotnya sekitar 341,35 kg. Sapi bali mempunyai persentase karkas sekitar 56,9 % dari berat hidupnya. Dengan begitu, diatas kertas bobot karkas ternak itu sekitar 194,23 kg. Nah, silahkan ditaksir sendiri, terlalu mahal atau tidak jika dikaitkan dengan harga yang ditawarkan pedagang.

Hanya saja, hasilnya tidak tepat betul.Aryodarmoko, seorang peneliti, menyelidiki kebenaran rumus tersebut. Hasilnya? Ada perbedaan antara 5 -6 % pada ternak betina dan sampai 20 % pada ternak jantan atau dibandingkan dengan bobot yang diukur pakai timbangan.

Memang, berbeda dengan benda mati, bobot ternak hidup ditentukan oleh banyak factor. Misalnya, habis makan, banyak minum, atau gelisah. Sebelum membeli ternak pastikan ternak dalam keadaan sehat ! itu bisa dilihat dari kejernihan mata, kelincahan gerak, kecerahan warna kulit, dan adanya cacat.

Sumber : INTISARI Mei 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar