Laman

Senin, 03 Januari 2011

MATA BENING

Orang bijak bilang, mata adalah jendela menuju dunia. Itu sebabnya, kesehatan mata harus selalu dijaga, kalau tetap ingin menikmati keindahan dunia. Nah, perawatan mata ini bisa juga dilakukan dari dalam, yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin tertentu. Sejauh mana sebenarnya hubungan antara makanan dan kesehatan mata?

“Salah satu penyebabnya adalah musuh alami lensa mata, yakni sinar matahari. Padahal, sinar matahari kita hadapi setiap hari, tak peduli saat beraktivitas maupun santai. Sel-sel lensa menghasilkan seperangkat protein yang dinamakan kristalin. Protein ini berfungsi seperti serat optic, yang menyaring cahaya melaui lensa ke retina.” Jelas Allen Taylor, ahli ilmu kimia bioorganic asal Tuft University, Boston, Massachusetts, AS.

Lensa itu seperti dapat berfungsi seumur hidup bagi manusia yang memilikinya. Unsur merah, biru, hijau, kuning, dan ultraviolet(UV) dapat menembus lensa transparan tersebut. Dari semua unsure-unsur tadi, UV bisa merusak lensa, sedangkan sinar biru berpotensi merusak retina, yang tugasnya sebagai membrane sensor pelapis mata, serta penerima gambar-gambar bentukan lensa.

Ada pula hasil prose salami metabolisme, yakni radikal bebas yang juga dapat menyebabkan kerusakan. Jika tidak dinetralisasikan oleh antioksidan, oksidasi yang terlalu lama berpeluang merusak lipid, protein, dan komponen lensa semakin keruh, dari seblumnya transparan menjadi buram. Kekeruhan ini biasa disebut katarak.

Zat Gizi dan Sumbernya

 Vitamin A
(minyak ikan, hati, wortel, dan kentang manis).
 Lutein dan zeaxanthin
(telur ayam, bayam, dan sayuran hijau lainnya).
 Vitamin C
(sayuran hijau, strawberi, brokoli, jeruk dan semangka).
 Vitamin E
(biji bunga matahari, kacang almond, dan hazelnut).
 Seng
(tiram, gandum, dan kacang-kacangan).
 Asam Lemak
(ikan salmon, makarel, dan ikan air tawar).

Sumber : INTISARI Mei 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar