Perhatikan kondisi fisik Anda
Anda membutuhkan pandangan dan pendengaran yang baik dan Anda harus waspada dan responsive. Jangan mengemudikan kendaraan bila Anda baru saja minum minuman beralkohol, minum obat dengan resep ataupun obat bebas yang menyebabkan rasa kantuk, minum obat yang mempengaruhi performa dan persepsi. Jangan mengemudi bila Anda merasa sangat lelah atau emosi Anda sedang terganggu, karena semua ini akan membuat Anda tidak hati-hati dalam mengemudi.
Evaluasilah secara teratur kemampuan Anda mengemudi
Usia bukanlah indikator kemampuan mengemudi. Namun, bila usia telah senja, mungkin Anda akan menyadari bahwa waktu reaksi, penglihatan dan pendengaran Anda telah berkurang. Mungkin Anda perlu bergantian dalam mengemudi dengan orang lain. Kalau Anda mulai merasa bahwa mengemudi menyebabkan tingkat stress dan resiko yang berlebihan, mungkin sudah waktunya Anda mencari alternatif. Pastikan Anda mempunyai informasi lengkap tentang transportasi dan layanan - layanan publik lainnya.
Berikut adalah beberapa tanda berkurangnya kewaspadaan pada mengemudi :
• Senggolan-senggolan kecil atau nyaris bersenggolan
• Pikiran yang melayang atau sulit berkonsentrasi ketika mengemudi
• Ketidakmampuan membaca rambu-rambu jalan yang umum
• Pengemudi lain sering mengklakson Anda
Kurangilah Kecepatan
Bila kecepatan Anda terlalu rendah, Anda membahayakan orang lain dan diri sendiri. Namun, bila Anda mengalami kondisi yang kurang baik seperti kabut, hujan lebat atau cahaya matahari yang menyilaukan. Kurangi kecepatan. Janganlah terburu-buru dan hilang kesabaran.
Tingkatkanlah kewaspadaan dan sikap yang tepat secara sadar
Kiat sederhana untuk meningkatkan kemampuan dan kelemahan Anda sendiri adalah dengan terus menerus berkomentar dengan suara yang keras pada waktu Anda mengemudi. Cara ini akan memberikan Anda gambaran yang lengkap tentang apa yang terjadi di sekitar Anda mungkin akan menemukan hal-hal yang dapat mengganggu keselamatan Anda. Selain itu, cara ini juga akan meningkatkan pengetahuan Anda tentang kondisi sendiri, membuat Anda lebih menyadari titik-titik lemah dan berbahaya, seperti tidak adanya kesalahan-kesalahan dalam mengantisipasi tingkah laku pengemudi lain.(eko/berbagai sumber)
Senin, 03 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar